Sabtu, 27 April 2013

HOBI MEMBUAT MAKANAN PASTA

Karena saya suka makan pasta jadi sekarang saya akan membahas tentang membuat pasta. cara membuatnya terdiri dari bumbu dan bahan. bumbu: 1. 1 sdm mentega 2. 2 btr bawang putih, cincang halus 3. 1 btr bawang bombay kecil, cincang halusl 4. 3 bh sosis siap saji, potong-potong sesuai selera 5. 3 sdm saos tomat botolan 6. 2 buah tomat merah, rebus bentar, buang kulit dan bijinya, cincang kecil 7. 1 sdt saos cabai botolan 8. 1/2 sdt oregano kering 9. 1/2 sdt basil kering 10. 1 sdt gula 11. 1 sdt garam 12. 1/2 sdt lada bubuk 13. (bisa ditambahkan daging giling bila suka) 14. 1/2 gelas air bahan: 1. 200 gr spaghetti kering 2. 1 lt air 3. 1 sdt garam cara membuatnya 1. Rebus air+garam hingga mendidih, masukkan spaghetti kering, diamkan kurang lebih 20 menit. 2. Sambil menunggu spaghetti matang, tumis bawang bombay cincang, lalu bawang putih cincang sampai harum. 3. Masukkan sosis, aduk2 hingga agak matang, masukkan tomat cincang. 4. Masukkan saos tomat, saos cabai, oregano kering dan basil kering. Aduk-aduk sebentar. 5. masukkan gula, lada dan garam. Tuang air. Aduk2 hingga agak mengental. 6. Bila spaghetti belum matang, matikan api tumisan. 7. Jika sudah spaghetti sudah matang, tiriskan, lalu masukkan ke tumisan. Nyalakan api, aduk2 hingga rata. Matikan api. 8. Hidangkan spaghetti sosis dengan taburan keju parmesan bubuk. Pasta memang enak tapi jangan berlebihan, semua makanan yang makannya berlebihan juga tidak baik, Sekian yang saya jelaskan semoga bermanfaat, tapi jangan terlalu banyak makan pasta juga ya. sumber: http://carapedia.com/Spaghetti_info144.html

Pentingnya Orang Tua Terhadap Perkembangan Remaja

Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, banyak orang tua yang lebih memilih mementingkan karir dibanding memikirkan perkembangan anaknya yang sedang beranjak remaja khususnya bagi para ibu yang sangat berbengaruh terhadap perkembangan anak. Terkadang orang tua lupa berkomunikasi dengan anak-anaknya, bagi mereka berkomunikasi dengan anak tidak perlu dilakukan. Mereka beranggapan bahwa anak hanya membutuhkan materi. Padahal anak sering sekali mempunyai sesuatu untuk diceritakan kepada orang tua mereka. Kurang pekanya orang tua terhadap anak memberikan dampak negatif kepada cara berpikir anak remaja yang masih membutuhkan dukungan dan peran orang tua terhadap aktivitas mereka sehari-hari. Orang tua yang sibuk bekerja sering kali membiarkan anaknya mandiri sebelum waktunya, tidak jarang orang tua yang bahkan sulit bertatap muka dengan anaknya karena sibuk dengan bisnis mereka. Anak yang beranjak dewasa atau biasa disebut remaja senang mencoba hal-hal baru, mereka sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif seperti merokok, tawuran, seks bebas, narkoba, mabuk-mabukan dan tindak kriminal lainnya. Peran serta kepedulian orang tua sangatlah penting untuk membentuk pribadi anak supaya menjadi anak yang dapat membanggakan dan jauh dari hal-hal negatif. Jadi menurut saya Perhatian dan kasih sayang merupakan hal yang mendasar bagi anak. Lingkungan rumah selain sebagai tempat berlindung, sebaiknya juga sebagai tempat mendapatkan kebutuhan hidup, bergaul, dan tempat untuk mendapatkan rasa aman. Sebagai orang tua yang baik, jangan melihat keburukan atau kebaikan. Tetapi lihatlah cara bergaul sang anak, dengan siapa bergaul, bagaimana luas pergaulannya. Bukan sekedar untuk membatasi sang anak dalam bergaul namun diharapkan impian melihat anak sukses mengarungi kehidupan tanpa mengalami kesalahan dalam pergaulan baik dilingkungan keluarga, atau lingkungan luar menjadi sebuah kenyataan. Manfaatnya kembali ke orang tua, sebab sang anak akan menjadi orang yang menghargai kedua orang tua. sumber:www.google.com